They act transferring the forces by way of mechanical interlock. This fastening know-how is used in steel-to-steel connection, For example to connect chilly-shaped profiles. A screw is inserted to the base materials via a fuel actuated gasoline gun.
Sebelum dimasukkan, pastikan angkur telah dibersihkan dari kotoran dan debu yang menempel pada permukaannya. kalian bisa menggunakan kuas atau kain lap bersih untuk membersihkannya.
Jika proses pemasangannya sudah selesai dilakukan, penting bagi kamu untuk memastikan angkur dipasang dengan benar agar bisa menopang beban yang lebih kuat.
Pulsating Axial load: force aligned Using the anchor's axis, good in the event of pullout affliction and zero in case of pushing-in.
Ada dua jenis utama pada angkur yang berbahan baja dan sering digunakan, yaitu angkur jenis Forged in Place
Untuk melaksanakan langkah ini, pastikan bahwa baut atau mur yang dipilih memiliki ukuran dan jenis yang sesuai dengan angkur yang digunakan. kalian here dapat menggunakan kunci pas untuk memasang baut atau mur dengan kuat dan rapat.
Membuat tarikan benang, yaitu guna memastikan jarak antara pelat landas apakah telah sesuai dengan ukuran yang ditentukan dalam store drawing
Penggunaan angkur harus dilakukan dengan benar untuk memastikan efektivitasnya. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam penggunaan angkur:
Angkur undercut bekerja dengan cara “locking”. Angkur jenis ini biasanya terdiri dari dua komponen, yaitu baut dan selongsong.
Pemilihan Lokasi: Pilih lokasi yang kuat dan stabil untuk memasang angkur. Pastikan bahwa struktur yang check here digunakan dapat menahan beban yang dihasilkan oleh pekerja.
Pengeboran lubang harus dibuat dengan hati-hati dan presisi, dengan diameter dan kedalaman yang sesuai dengan ukuran angkur. Selain itu, lubang harus dibuat lurus dan rata, untuk memastikan bahwa angkur dapat dipasang dengan benar dan kuat.
Pengaman Tambahan: Angkur sering digunakan bersamaan dengan perangkat pelindung jatuh lainnya, seperti sabuk pengaman dan physique harness. Ini menciptakan sistem pengaman yang lebih komprehensif.
Kedua jenis angkur ini memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, tergantung pada spesifikasi dan kebutuhan proyek konstruksi yang sedang dilakukan. Di bawah ini, akan dijelaskan lebih lanjut mengenai kedua jenis angkur tersebut.
Kelebihan utama angkur ini terdapat pada kekuatan dan kestabilan yang lebih baik. Mengapa demikian? Karena faktanya, angkur ini terintegrasi langsung dengan beton saat proses pengerasan, sehingga menciptakan ikatan yang sangat kuat dan tahan lama.